BAHKAN PANDAWA PUN LEBIH KURAWA

Kamis, 22 September 2011

provokasi

masih di pagi hari, masih dengan teh manis menemani.
provokasi, konfrontasi yang berujung idealis tinggi. seperti kejadian yang terjadi di daerah bulungan jakarta, antara SMA 6 dan wartawan. mereka menganggap diri merekalah masing-masing yang benar. mereka tidak ada yang mau mengaku bersalah, karena lenyataannya semua salah. iyalah, seharusnya sebagai oarang yang BERPENDIDIKAN mereka seharusnya tidak mudah terpancing dengan hal-hal sepele sampai hingga mengakibatkan keributan. apa ini contoh pendidikan kita, pendidikan preman yang hanya tau siapa yang kuat dialah yang menang?
marilah kita semua bercermin pada pendahulu kita, mereka semua dengan pendidikan yang seadanya dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda, dengan pemahaman dan pendapat yang berbeda pula, tapi mereka bisa satu tujuan memerdekakan indonesia tercinta ini. jadi knapa kita sekarang dengan full fasilitas dan pendidikan yang modern, tekhnologi yang lebih maju masih saja meributkan hal-hal yang sepele, yang mengkerdilkan kita sebagai orang BERPENDIDIKAN.
ampe sekarang gw juga ga ngerti dengan sistem pendidikan kita, bener-bener ga ngerti.
ada yang tau?pura-pura ga tau? atau emang bener-bener ga mau tau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

message