BAHKAN PANDAWA PUN LEBIH KURAWA

Selasa, 03 Juli 2018

Memaknai suatu pilihan

Sadarilah.. merekalah yg telah memilih kalian. Bukan kalian yg memilih mereka. ingat itu..
Dear pacar anakku kelak,
Aku selalu percaya kalo setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih. Apapun itu, semangat seperti tsb aku tularkan ke anakku Saka. Seperti misal Dalam memilih baju, aku akan kasih 2 pilihan ke saka. Apabila pilihan saka tdk sesuai dengan yg aku suka, Ndak apa-apa toh baju tsb yg akan memakai saka bukan aku. Aku hargai pilihannya, karena mungkin itu yg terbaik buatnya.
Dan ketika dia mulai besar nanti, aku aka tetap kasih kebebasan Dlm memilih apa yg dia gunakan, kenakan dan lakukan.
Ketika yg jadi pilihannya tdk sependapat denganku, aku hanya bertanya "kenapa?". Bukan karena sinis, tp aku harus tau dong alasannya. Apabila alasan bisa diterima saya berusaha untuk mensupport nya, tp apabila tdk bisa diterima tetap saya menghargai pilihannya dan dan berkata "ayah tidak setuju tetapi kalo kamu akan melakukannya kamu sudah tau akibat dari pilihan kamu"
And then berusaha melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Jangan selalu memaksakan apa yang kamu anggap benar. Karena bisa jadi benar buat kamu, tapi untuk orang lain itu Ndak benar. Karena hakikinya "kebenaran itu mutlak punya bunda Dorce" hehe.. yg terakhir itu becanda.

Kamis, 28 Januari 2016

Satu pukulan Lino untuk 130 tahun


Inilah bukti bahwa birokrasi kita tidak jadi faktor penghambat. Kata-kata itu diucapkan dengan semangat oleh RJ Lino, Direktur Utama PT Indonesia Port Corporation, nama baru PT Pelindo II (Persero).
Nadanya seperti promosi. Juga seperti melawan arus besar yang hidup di masyarakat. Tapi Lino memberikan bukti.
Mungkin Lino sendiri kaget bahwa proyek besar yang dia prakarsai itu akhirnya bisa berjalan. Tidak gagal, misalnya, karena ruwetnya birokrasi. Padahal proyek yang dia gagas dan dia perjuangkan ini bukan proyek sembarangan. Besar skalanya, besar urusannya, dan besar biayanya. Inilah proyek pelabuhan baru Tanjung Priok yang akan menelan biaya Rp 40 triliun.
Lino, dengan ucapannya yang agak bombastis itu sebenarnya bukan hanya ingin memuji birokrasi, tapi juga ingin mengkhotbahkan prinsip bahwa seberat apa pun persoalan asal diurus sungguh-sungguh akan berhasil.
Jadi, kuncinya di sungguh-sungguh itu.
Banyak orang mengatakan sudah bersungguh-sungguh tapi tidak juga berhasil. Untuk orang seperti ini, rasanya perlu diukur kadar kesungguhannya itu. Seperti juga emas, sungguh-sunggu itu ada beberapa macam. Ada sungguh-sungguh yang 24 karat, tapi ada yang 22 karat, 20 karat, dan bahkan ada yang hanya 18 karat. Jangan-jangan ada sungguh-sungguh yang tidak berkarat sama sekali.
Lino tentu termasuk yang sungguh-sungguhnya 24 karat. Kalau hanya 20 karat tidak mungkin dia berhasil. Untuk menggambarkan beratnya merintis proyek ini, saya bisa mengatakannya dengan satu kalimat: mungkin hanya proyek Jembatan Selat Sunda yang lebih sulit dari ini.
Inilah proyek yang kalau jadi nanti bisa mengubah peta logistik nasional. Inilah SATU proyek yang kalau jadi nanti nilainya lebih besar dari apa yang sudah dibangun di Tanjung Priok selama 130 tahun.
Inilah proyek yang akan membuat pelabuhan di Indonesia sejajar dengan pelabuhan-pelabuhan besar di dunia. Kalau pun tidak menang, kita tidak akan kalah lagi dari Malaysia atau Singapura. Inilah pelabuhan yang dalamnya sampai 16 meter sehingga kapal terbesar di dunia pun bisa bersandar di Jakarta.
Inilah The New Tanjung Priok.
Dunia perkapalan memang punya kecenderungan baru; kian tahun kian besar saja ukuran kapal yang dibuat. Ini untuk mengejar efisiensi angkutan barang. Kian besar kapalnya kian banyak yang bisa diangkut. Dan kian murah biaya angkutannya. Akibatnya kian banyak saja kapal yang tidak bisa mampir ke Indonesia.
Indonesia pun kian terkucil. Pelabuhan-pelabuhan Indonesia hanya bisa jadi feeder untuk pelabuhan-pelanbuhan besar di negara lain.
Sekarang ini misalnya sudah ada kapal yang begitu besarnya sehingga bisa mengangkut 18.000 kontainer. Pelabuhan kita kian jauh dari itu. Pelabuhan sebesar Tanjung Perak Surabaya pun hanya mampu menerima kapal 3.000 kontainer. Medan, Makassar, dan Batam hanya bisa menerima kapal 1.000 kontainer. Betapa jauhnya kapasitas yang harus kita loncati.
Lino tergolong CEO BUMN yang pantang menyerah. Dia tembus semua kesulitan. Dia gedor semua pintu. Dia hadapi semua persoalan. Wajar jika di ajang Anugerah BUMN tahun lalu di mendapat gelar CEO BUMN Paling Inovatif.
Tapi Lino juga beruntung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Armida Alisyahbana, dan terutama Menteri Perhubungan EE Mangindaan, berada dalam satu barisan. Bahkan Presiden dan Wakil Presiden memonitor terus proyek ini.
Masalah terakhir yang sangat melegakan adalah ketika Menhub EE Mangindaan memberikan hak konsesi selama 70 tahun. Dengan keluarnya keputusan itu tidak ada lagi masalah birokrasi yang dinanti. Kini semuanya tinggal menjadi tanggung jawab Lino. Mulai dari bagaimana membangun fisiknya hingga bagaimana mencari uangnya yang sebesar gajah bengkak itu.
Proyek ini memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada dana dari APBN. Begitu kuatnya keinginan agar proyek ini segera terealisasikan (tahap satua harus sudah bisa diresmikan tahun 2014), sebelum hak konsesi didapat pun semua persiapan sudah diselesaikan. Dengan demikian begitu semua perizinan beres proyek langsung bisa dimulai.
Minggu ini kontrak pekerjaan sudah bisa ditandatangani antara Lino dan Bambang Triwibowo Dirut PT PP (Persero) Tbk. PP adalah BUMN yang sudah sangat berpengalaman membangunm pelabuhan. Saya akan minta begitu hari itu tanda tangan kontrak dilakukan, besoknya PT PP sudah harus mulai bekerja.
Lantaran letak pelabuhan baru ini di tengah laut (untuk mendapatkan kedalaman yang cukup), maka Lino juga menggagas perlunya jalan tol baru yang langsung menuju pelabuhan ini. Sekaligus ikut mengatasi padatnya lalu lintas truk di kawasan Priok. Proyek jalan tol sepanjang 7 km inilah yang Jumat lalu juga disepakati untuk langsung saja dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek ini juga melibatkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) karena harus menggunakan tanah miliknya.
Begitu pelabuhan baru dan jalan tol baru mulai dikerjakan, empat perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelabuhan mulai menjalankan program peningkatan kapasitas di beberapa pelabuhan utama.
Dengan demikian pelabuhan seperti Medan, Batam, Surabaya, dan Makassar akan berubah menjadi pelabuhan yang bisa dimasuki kapal 3.000 kontainer. Mereka juga akan membuat pelabuhan baru yang langsung berukuran besar di Sorong.
Semua perubahan tersebut tentu perlu segera diantisipasi oleh kalangan bisnis, terutama bisnis perkapalan. Misalnya saja sampai saat ini belum ada pengusaha kapal kita yang memiliki kapal kelas 3.000 kontainer. Tentu sekarang perlu menyiapkan diri agar kelak bisa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Jumat, 12 Juni 2015

Yuk.. Lindungi Anak Kita

Maraknya kasus kekerasan menimpa anak yang akhir-akhir banyak diberitakan. Isteri gue yang biasanya males lihat berita di tv tumben kali ini nyimak dan bertanya ama gue "kok tega yah, padahal kan anak itu manis & lucu. mereka itu terbuat dari apa otak-otaknya sehingga tega membunuh" gue jawab aja "mungkin otaknya waktu diciptakan ketuker ama otak anaconda kali".

Ini sebuah tragedi, sebuah wajah muram yang seharusnya tidak terjadi. Dan kadang yang lebih sadisnya lagi, kadang pelaku kejahatan terhadap anak adalah orang-orang terdekat anak itu sendiri. Beberapa pertanyaan pasti sering kita lontarkan, kok bisa? kok tega? kenapa bisa? de el el. intinya semua orang pasti mengutuk pelaku kejahatan tersebut. Kita berharap hal serupa yang menimpa anak tidak pernah terjadi lagi. Tapi benarkah demikian?

Anak-anak masih menjadi kelompok paling rentan mangalami kekerasan dan kejahatan seksual. karena menurut data Komnas Perlindungan anak, setiap tahunnya jumlah pengaduan terus meningkat.Sudahkah kita para orang tua belajar dari kejadian tersebut?

kematian Angeline yang baru-baru ini terbongkar membuka borok yang demikian bacin. kebebalan manusia yang satu dengan yang lainnya. Kadang kita acuh melihat kekerasan yang terjadi, bukan urusan kita itu urusan rumah tangga orang lain. Namun ketika sudah ada korban yang meninggal baru kita bersimpati, lantas berkata "ah, sudah kuduga". hello.. dugaan tidak pernah menyelamatkan seseorang dari kematian.

Ketika kita punya pilihan untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga orang lain, ini bisa menyelamatkan nyawa orang. Tetapi kadang itu terlalu berat kan? Kita takut dibilang rempong, kepo, sok peduli urusan orang lain. Hingga semuanya terlambat..

Angeline mungkin sudah tiada, gue hanya bisa berdoa dan berharap ada keadilan baginya. Dan tugas kita sebagai orang tua menjaga anak-anak kita. Dan semoga tidak ada lagi Angeline-Angeline lainnya di Nusantara ini yang menjadi korban.. amieeen.

 

 

Senin, 08 Juni 2015

outing part 1

well, I'm back to report my outing.. HAHA

dipostingan sebelomnya gue udah bedah semua persiapan dari, persiapan-persiapan keberangkatan sampe dengan perjalanan yang melelahkan menuju destinasi outing. yakni, TEH WALINI SUBANG.

Kalo denger tentang teh, imajinya tuh pasti langsung hamparan kebon teh yang luas dengan gadis-gadis pemetik tehnya.. uwiidiiiih udah-udah jangan dibayangin yak.

Sekarang Lanjooot untuk adventurenya yah.
setelah berbasah-basahan gue and prends langsung berendam di pemandian air panas Ciater,
kayak gini nih kolamnya..
Lg nahan pipis padahal mah







Pemandian air panas Ciater merupakan destinasi liburan paling rame pas weekend di Subang. 
makanya kalo liburan kesubang jangan sampe terlewat pemandian air panasnya yaak.. menikmati hangatnya kolam dan CANTIKnya

yg lg pada berendam, hehe









Rabu, 20 Mei 2015

Outing Part 1

Setelah penantian selama 3 tahun lamanya gue dan teman2 GA Departement akhirnya bisa menikmati hari kebebasan. kenapa gue bilang hari kebebasan, karena setelah sekian lamanya berjibaku dengan rutinitas kerja yang menguras pikiran & tenaga. intinya si kita semua butuh liburan.. ye kaan temans.. hehe
di putuskanlah gue & teman2 GA berlibur ke tempat wisata perkebunan teh Walini di Subang. itu melalu proses yang panjang dan penuh pertumpahan darah, nah loh!
dan perjalanan gue & teman2 GA berawal dari sini..
Hari pertama.. ini gue dan teman2 GA bersiap-siap buat backpacker.. Yuk lanjuut!













apa aja dibawa.. dan semua tampak wajah2 ceria. iyalah kalo cemberut itu tandanya abis diputusin pacar ato gajian belom masuk.
and Cuuuus....
Setelah menempuh perjalanan yang panjang, sampai juga di TKP walini Subang.













wuih.. dinginnya pas sampe disana. saking lelah dan mata udah ngantuk. gue & teman2 langsung terkapar di villa. yaelaah gitu doaaang.. cape bro!!
Setelah beristirahat sebentar gue & teman2 lanjut untuk adventure.. arung jeram bro













Segini dulu yak adventurenya.. To be continued..

Senin, 13 Oktober 2014

rasaku



                                                         
                                                       "Disini selalu merindumu"

rasaku..

Sunset ala Widara payung..
Sabtu, 10 Agustus 2013 gw dan calon penganten gw ngejalanin perjalanan cinta di selatan Pulau jawa. tepatnya di kota Cilacap, perjalanan tanpa rencana itu berakhir di Widara Payung salah satu pantai di kota cilacap. suasana yang masih alami dan debur ombak pantai yang gemulai menambah tautan dijamari kita berdua. di bibir pantai kita berdua berjanji akan selalu bersama meski apapun menghadang. 

rasaku




“Seringkali rindu datang dan akhirnya mati karena tak berani disampaikan”

Selasa, 05 Maret 2013

sweet nothings


gue selalu suka dengan sweet nothing, sebuah novel karya sefryana khairil. alur cerita yang menarik dan dramatik. mengungkap kisah percintaan sehari-hari yang dikemas dengan kata-kata manis semanis judulnya.

Kamis, 28 Februari 2013